Dimana Alat Bukti Yang Ayah Mirna Janjikan?

Publik Indonesia telah dihipnotis oleh drama kematian Mirna Wayan Salihin. Kematiannyapun hingga kini masih misteri yang belum terpecahkan. Banyak bukti-bukti baru yang bermunculan dan belum satupun merujuk siapa sebenarnya pelaku pembunuhan Wayan Mirna Salihin.

Wayan Mirna Salihin Meninggal dunia pada tanggal 06 Januari 2016, dengan dugaan kematian Mirna meninggal akibat racun sianida yang dimasukkan oleh seseorang ke dalam kopi Mirna. Dengan berbagai dalil dan usaha mengungkap siapa pelaku pembunuhan Mirna, akhirnya pihak kepolisian menetapkan Jesika Kumolo Wongso sebagai tersangka.

Menetapkan Jesika sebagai tersangka pembunuhan Mirna, dengan alasan bahwa Jesika adalah orang yang memesan kopi vietnam. Namun Jesika tidak menerima begitu saja, ditetapkan tersangka, Jesika pun menyewa pengacara kondang Otto Hasibuan untuk menentang tuduhan tersebut.

Sejak kematian Mirna pada tanggal 06 Januari 2016 sampai tanggal 29 September 2016, kasus kematian Mirna belum terpecahkan, bahkan muncul pengakuan Jesika pada persidangan tanggal 28 September 2016, yang merasa ditekan untuk mengaku telah membunuh Mirna oleh pihak Kepolisian.

Lantas, dimana sebenarnya ayah Mirna Edi Darmawan Salihin yang selama ini selalu menjanjikan bukti-bukti baru bahwa benar, anaknya Mirna Salihin telah dibunuh oleh Jesika, karena sampai saat ini, ayah Mirna belum juga menunjukkan bukti-bukti tersebut.

Selain itu, banyak alasan dari ayah Mirna, ketika diminta agar Mirna dilakukan otopsi, karena dengan melakukan otopsi lah bisa dibktikan bahwa kematian Mirna benar-benar meninggal dunia akibat racun sianida.

Publik masih menunggu dan pasti penasaran bukti apa sebenarnya yang dijanjikan oleh ayah Mirna.

(admn 03)