Keikutsertaan Artis dan Profesional sebagai calon
legislatif (Caleg) menuai polemik saat ini. Tidak perlu dipersoalkan Artis dan
Profesional terlibat dalam percaturan politik nasional.
Tetapi, disini yang perlu ditiitikberatkan adalah
peranan partai politik dalam memperketat kriteria atau standar keikutsertaan
artis dan profesional sebagai calon anggota legislatif.
Karena, belum bisa dipastikan bahwa semua Artis dan
Profesional tidak memiliki pemahaman politik dan pemahaman ketatanegaraan,
sebaliknya juga belum bisa menjamin apakah seorang politisi yang notabane kader
parpol memiliki pemahaman soal ketatanegaraan.
Sudah waktunya, kita juga harus percaya dengan
kemampuan artis dan profesional, karena tidak selamanya seorang artis dan
profesional tidak memiliki pengetahuan politik.
Bisa kita lihat bersama saat ini, banyak artis yang
juga sangat vokal menyuarakan ketidakadilan yang terjadi di bangsa ini. Bahkan
dari mereka melebihi yang memang sudah menjadi kader di partai politik.
Jadi, untuk menjawab polemik di atas, yang dapat
dilakukan oleh partai politik diantaranya:
1. Memberikan penguatan pemahaman politik dan
ketetanegaraan kepada seorang Artis dan Profesional dalam rentang waktu sampai
dianggap siap sebagai calon legislatif (Caleg).
2. Menanamkan nilai solidaritas sosial agar seorang
Anggota Legislatif mesti sering turun ke Daerah Pemilihan (DAPIL) dalam rangka
menyerap aspirasi, memberikan kontribusi pemikiran dan mendorong realisasi dari
aspirasi itu pada rapat-rapat di DPR.
Kedua poin di atas ini bila diterapakan secara baik
dan diberlakukan secara sistematis dapat dipastikan bahwa banyak politisi yang
memberikan kontribusi bagi pembangunan bangsa.
(admn 02)
Comments
Post a Comment