Dimas Kanjeng Taat Pribadi, nama ini
bikin heboh. Heboh nya kebangatan sampai-sampai bermunculan meme yang
menampilkan gambar Dimas Kanjeng.
Saat ini, Dimas Kanjeng, layaknya
bintang film holywood yang juga tak kalah tenar di Indonesia.
Ketenarannya tak kalah dengan Brad
Pit. Tentu ketenarannya bukan karena tampan dan memiliki skill dalam bermain
film, melainkan memiliki kemampuan supranatural menggandakan uang.
Iya dianggap memiliki indera ketujuh,
sehingga uang milyaran rupiah bisa digandakan. Bukan hal yang biasa buat orang awam,
tentu ini hal yang luar dari biasanya.
kekuatan supranatural nya bagai kabar
angin, hingga ke plosok negeri. Kabarnya juga dari Sulawesi Selatan ada yang
meminta Dimas Kanjeng menggandakan uangnya yang berjumlah 200 milyar, waoo luar
biasakan.
Dimas Kanjeng memiliki Padepokan yang
luasnya sekitar lima hekare, terdiri dari Bangunan Asrama Putra Putri, Pendopo,
dan Masjid serta dilengkapi lahan parkir yang luas bagi pengguna kendaraan roda
dua dan roda empat.
Padepokan Dimas Kanjeng juga memiliki
10 ribu santri yang tersebar di Indonesia. Yang mana, setiap memperingati
perayaan besar Islam, padepokan ini selalu memberikan santunan Rp1 miliar
kepada 10.000 kaum dhuafa.
Pengikutnya percaya bahwa Dimas
Kanjeng memang benar-benar sakti. Dan mereka meyakini hal itu tanpa ragu.
Banyak dari pengikut nya yang masih
bertahan di gubuk-gubuk yang di bangun dekat Istana Dimas Kanjeng. Mereka semua
adalah pengikut-pengikut dari berbagai daerah yang datang menggandakan uangnya,
agar cepat kaya.
Mereka rela bertahan di gubuk-gubuk
tersebut walaupun makan seadanya. Ada juga yang memilih berpuasa bila mereka
tidak menyukai makanan yang disiapkan oleh Pedepokan Dimas Kenjeng.
Sampai saat ini pengikut Dimas Kanjeng
masih bertahan dengan setia, walaupun sang Juragan sudah ditangkap oleh
personil Polda Jawa Timur, karena diduga melakukan pembunuhan terhadap
pengikutnya, tetapi, pengikutnya tidak juga beranjak dari gubuk-gubuk nya.
Mereka membuat pengakuan bahwa yang
ditangkap oleh kepolisian bukanlah Dimas Kanjeng melainkan orang lain, mereka
menganggap sang Juragan sulit untuk ditangkap.
Keyakinan inilah yang membuat mereka
masih bertahan. Dengan alasan bahwa selama ini Dimas Kanjeng tidak pernah
berbohong, uang yang mereka minta untuk di gandakan berhasil di gandakan oleh
sang Juragan.
Yang menarik lagi mereka juga
menuturkan bahwa selama ini Padepokan Dimas Kanjeng tidak pernah melakukan
kesalahan dalam hal melakukan ritual Agama Islam, semua proses peribadatan yang
dijalani selama ini sudah sesuai dengan kaidah-kaidah islami tidak ada yang
menyimpang.
Meskipun MUI sudah mengatakan bahwa
Padepokan Dimas Kanjeng dan pengikutnya telah menyinpang dari kaidah-kaidah
agama Islam, karena tidak ada manusia yang dapat menggandakan mahar apapun.
Ironis memang antara percaya dan
tidak. Namun kesetiaan para pengikutnya adalah sebuah hal yang aneh, tapi nyata
adanya.
Pengaruh Dimas Kanjeng terhadap mereka
dapat terlihat jelas bahwa, Dimas Kanjeng telah berhasil merubah stigma mereka,
dengan tidak perlu mengeluarkan keringat lebih banyak guna mendapatkan uang.
Kondisi ini tentu memprihatinkan,
untuk itu saran paling baik adalah silakan kita menilai sendiri apa benar ada
manusia yang memiliki kemampuan mengandakan uang?
(admn 03)
Comments
Post a Comment