Menurut pengakuan Mahfud, bahwa dukungannya berdasarkan Visi-Misi yang dipaparkan oleh masing-masing kandidat. Pilihannya tersebut tidak didasari oleh kepentingan politik tertentu.
Mahfud melalui akun twiternya menyatakan terpesona kepada Agus Harmurti Yudhoyono (AHY), setelah membaca wawancara majalah Tempo dengan Agus.
Pernyataan Mahfud di twiternya @mohmahfudmd:
"Agus HY. Cerdas. bervisi paham masalah. Tampak bukan karbitan"
"AHY tahu cara menjelaskan substansi dan teknis, jiwa & raga, rumah & pemukiman, pragmatime politik & etika"
"Sy tak mendukung siapa2. Sy penduduk Yogya. Terserah orang2 DKI sj. Tapi sy terpesona dgn visi dan penguasaan AHY dlm me-milah2 konsep"
"Di Tempo disebutkan bhw itu wwcr saat kunjungan AHY. Jd bkn wwcr tertulis yg jawabannya bs dipatut2kan. Itu natural. Tempo biasanya jujur".
"Sy tak partisan. Partisan utk apa?. Dilakan pilih siapapun sebabas2nya. Sy tak ikut memilih. Sy pembaca & penganalisi wwcr-nya sj"
Dari pernyataan Mahfud di twiter resminya @mohmahfudmd, dapat pembaca setia radamuhu menyimak baik-baik pernyataan Madfud, apakah Mahfud menunjukkan dukungannya kepada AHY atau tidak.
Perlu diketahui bersama, hubungan Mahfud dengan keluarga Cikeas cukup baik, dimana saat konvensi penjaringan Calon Presiden dari Partai Demokrat, Madfud juga ikut penjaringan tersebut.
Mahfud juga menjabat sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Periode 2008-2013, di masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang merupakan Ayah kandung dari Cagub AHY.
Tetapi, pandasaran ini juga belum tentu benar. Kebenaranpun hanya Prof Mahfud dan keluarga Cikes yang tahu.
(admn 01)
Comments
Post a Comment