Dia bernama Nara Masista Rakhmatia,
wajahnya mendadak menghiasi media sosial, media pers dan elektronik. Bukan
sebagai pekerja film, sinetron dan pekerja iklan, melainkan mengatasnamakan
Indonesia di forum tertinggi dunia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Nara memberikan pernyataan yang sangat
mengejutkan terkait tuduhan-tuduhan Negara-negara Asia Pasifik yang menyindir
Indonesia telah melakukan berbagai tindakan pelanggaran HAM di Provinsi Papua
dan Papua Barat.
Menurut Nara bahwa Kepulauan Solomom
dan Vanuatu yang didukung oleh Nauru, Kepulauan Marshall, Tuvalu dan Tonga
telah mencampuri urusan Integritas Negara Indonesia.
Selain mencapuri urusan Negara
Indonesia, mereka juga telah memilih melanggar piagam PBB dengan melakukan
intevensi kedaulatan bangsa Indonesia.
Nara tidak hanya cantik, tetapi juga
pandai dalam memberikan pandangan-pandangan soal posisi Indonesia saat ini.
Selain itu, diumur yang masih mudah,
Nara telah berani mewakili Indonesia, berbicara soal posisi Indonesia terkait
Provinsi Papua dan Papua Barat.
Hal ini, dianggap sebagai bagian dari
kepiawaiannya dalam urusan persoalan hubungan Internasional.
Wajar saja bila Nara dibilang piawai,
gadis cantik kelahiran Jakarta Tahun 1982 ini juga merupakan lulusan FISIP UI
Jurusan Hubungan Internasional, salah satu Universitas ternama di Indonesia.
Nara, memulai karir sebagai peniliti
di CERIK (Center for Research on Inter-Group Relations and Conflict Resolution)
dan Nara berkarir di Center for East Asia Cooperation Studies yang merupakan
lembaga di naungi FISIP UI.
Selain itu, Nara melanjutkan
pendidikannya di Universitas St Andrews, Inggris, dengan mengambil studi
tentang Peace and Conflic, lulus tahun 2011, kemudian di Georgetown University
jurusan Communication and Media pada tahun 2012.
Nara hanya menyampaikan pandangan
Indonesia terlepas benar atau salah dengan apa yang terjadi di Provinsi Papua
dan Papua Barat.
Namun, di mata para perwakilan
Negara-negara di dunia dan masyarakat Indonesia khususnya, mengapresiasi
keberanian yang ditunjukkan oleh Nara.
Itulah alasan bila Nara populer di
media sosial. Kecantikan dan intelektualitasnya telah membuat masyarakat dunia
internasional dan indonesia, penasaran pada berita-berita seorang Nara Masista
Rakhmatia, sang diplomat muda. (admn 03)
Comments
Post a Comment