Sekjen PB HMI Ditangkap Polda Metro Jaya


Aksi Bela Islam Jilid II yang berlangsung pada hari Jumad, 04 November 2016 dengan jumlah massa seratus ribu lebih orang, yang menuntut agar Basuki Tjahya Purnama (Ahok) yang diduga menistakan Agama Islam agar segera diadili memang berjalan baik, namun berujung kericuhan.

Kericuhan ini tidak berlangsung lama, tetapi menjadi awal dimana pihak kepolisian menangkap beberapa orang yang diduga terlibat dalam kericuhan aksi tersebut.

Salah satunya yang ditangkap adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI). Penangkapan terhadap Sekjen PB HMI dilakukan pada malam hari, Senin, 07 November 2016, (waktu persisnya belum tahu).

Yang bersangkutan ditangkap oleh 30 orang anggota kepolisian Polda Metro Jaya, yang menggunakan pakaian sipil, dengan menunjukkan surat perintah penahanan.

Sampai saat ini belum diketahui motif apa dan mengapa Sekjen PB HMI ditangkap, karena belum ada penjelasan lebih lanjut dari pihak Polda Metro Jaya. Menurut kabar yang beredar, bahwa Sekjen PB HMI ditangkap, karena diduga terlibat dalam kericuhan aksi Bela Islam Jilid II.

Semoga persoalan yang melibatkan Sekjen PB HMI dapat segera selesai. Apalagi setahu kita semua, HMI merupakan salah satu organisasi kemahasiswaan yang memiliki peran dalam kemajuan bangsa.

Alumni dari HMI juga banyak yang berhasil dan memiliki posisi-posisi strategis. Jadi, harapannya persoalan yang menimpa rekan-rekan Mahasiwa  HMI dapat kelar secepatnya.

(admn01)

Comments