Saat ini kita ramai membahas kata hoax.
Hoax sendiri merupakan informasi palsu yang disebarkan oleh seseorang untuk
dipercaya oleh orang lain yang mendengarnya atau membacanya. Hoax juga dianggap
sebagai salah satu alat yang digunakan oleh setiap orang untuk membenarkan
sesuatu hal demi mendapatkan keuntungan.
Informasi hoax dapat kita temukan di
media sosial hari ini yang rata-rata informasinya kurang valid, istilah
generasi 90-an adalah kabar angin, ya kira-kira mirip demikian, tetapi seiring
perkembangan zaman kabar angin juga memiliki intilah keren yakni Hoax, maaf
kalau salah, ini hanya berpendapat, kebetulan tulisan kali ini mengulas soal
hoax.
Saat ini Hoax sudah tidak bisa
terbendung, banyak kelompok yang memanfaatkan perkembangan teknologi hari ini
melalui media sosial menyebarkan berbagai informasi palsu yang kadar
kebenarannya tidak ada. Ini merupakan awal lahirnya disintegrasi bangsa, dikala
adanya ketersinggungan dari kelompok tertentu yang berlanjut pada konflik
horizontal.
Satu hal yang menarik dari penyebaran
hoax saat ini, banyak para penyebar hoax yang menyelamatkan diri saling lempar
kesalahan, ketika banyak orang yang merasa telah dicemarkan nama baik nya
melalui hoax yang mereka sebarkan, dan melaporkan perbuatan mereka agar
ditindak secara hukum.
Salah satu yang mereka tumpahkan
kesalahan adalah penguasa hari ini, mereka menganggap bahwa pemerintahlah yang
memanfaatkan hoax sebagai jalan untuk menutup kebohongan mereka, benar atau
salah silakan kita simpulkan sendiri.
Selain itu dalam momentum pilkada DKI
Jakarta yang sedang bergulir saat ini, mereka
juga mengalamatkan kesalahan sepenuhnya
kepada para tim sukses, yang dianggap sebagai pelopor dan paling banyak
menjadikan hoax sebagai alat menebar kebencian.
Tentu ini merupakan sebuah refleksi
bersama, dikala bangsa yang sedang tidak kondusif, sebaiknya mari bersama
menyadarkan nurani kita, agar tidak ikut terlibat menjadi pejuang hoax, yang
menambah persoalan.
(admn02)
DIAM!!!
ReplyDeletejgn aneh-aneh
ReplyDelete