Satu lagi kabar dari kasus korupsi di bangsa ini, sepertinya tidak habis-habis persoalan korupsi melibatkan para pejabat negara, mulai dari eksekutif, legislatif dan yudikatif, ketiga unsur trias politica ini menjadi langganan daftar hitam perilaku korupsi di bangsa ini, wajar bila masyarakat menjadi apatis terhadap integritas kinerja mereka.
Seperti yang terjadi tadi malam 25 Januari 2017, seorang anggota Hakim Mahkamah Konstitusi Periode 2013-2018 (Patrialis Akbar) ditangkap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Menteri Hukum dan HAM era Presiden SBY (2009-2011) ini ditangkap bersama beberapa orang yang belum disebutkan nama mereka oleh ketua KPK Agus Raharjo, namun beliau berjanji akan mengumumkan hari ini, Kamis, 26 Januari 2016.
Penunjukan Patrialis Akbar sebagai anggota Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) pada tahun 2013 oleh SBY memang menuai kontraversi pada tahun 2013, karena Patrialis tidak mengikuti serangkaian proses seleksi yakni uji kelayakan dan kepatutan, namun pemerintah kala itu tetap bersikukuh.
Sebelumnya, KPK juga berhasil menangkap Ketua MK Akil Moektar. Dengan ditangkapnya Patrialis Akbar tentu menambah coreng lembaga Mahkamah Komstitusi yang selama ini dikenal sebagai lembaga yang paling bersih, karena lembaga ini adalah lembaga yang bertugas melakukan yudisial review terhadap seluruh peraturan perudang-undangan dan berbagai kasus pemilu.
Penangkapan Patrialis Akbar tentu mengejutkan banyak pihak, mengapa? karena dari penampilan yang ditampilkan oleh Patrialis Akbar selama ini sangat religius, wajar banyak pihak yang tidak menyangka orang yang santun bisa melakukan perbuatan yang tidak terpuji.
Patrialis Akbar diduga disuap dalam perkara uji materi Undang-undang Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Peternakan dan Kesehatan, dan Patrialis Akbar sebagai salah satu Hakim panel dalam uji materi Undang-undang ini.
Patrialis Akbar diduga disuap oleh pengusaha daging impor Bauki Hariman dan sekretaris nya Ng. Fenny dengan uang sebesar 20.000 USD dan 200.000 SGD kepada Patrialis Akbar.
Penangkapan Patrialis Akbar tentu mengejutkan banyak pihak, mengapa? karena dari penampilan yang ditampilkan oleh Patrialis Akbar selama ini sangat religius, wajar banyak pihak yang tidak menyangka orang yang santun bisa melakukan perbuatan yang tidak terpuji.
Patrialis Akbar diduga disuap dalam perkara uji materi Undang-undang Nomor 41 Tahun 2014 Tentang Peternakan dan Kesehatan, dan Patrialis Akbar sebagai salah satu Hakim panel dalam uji materi Undang-undang ini.
Patrialis Akbar diduga disuap oleh pengusaha daging impor Bauki Hariman dan sekretaris nya Ng. Fenny dengan uang sebesar 20.000 USD dan 200.000 SGD kepada Patrialis Akbar.
Dengan ditangkapnya Patrialis Akbar, dapat dipasti, kepercayaan yang diberikan oleh rakyat selama ini semakin menurun, dan dengan demikian, bisa menyebabkan lembaga ini hilang indenpensi nya. Lebih lanjut diharapkan KPK mesti membuka kedok yang ada di dalam lembaga ini, jangan sampai masih ada oknum-oknum yang belum tercium perilaku korupsi mereka.
(admn01)
Aduh sedih bacanya... Duh pak kenapa ini bisa terjadi.
ReplyDeleteMahkamah Konstitusi yang jadi panutan telah terciderai, Negeri ini mau dibawah kemana.
ReplyDeleteKemana saja boleh, asal jangan dibawah pada Kehancuran.. :-)
DeleteAYO BURUAN BERGABUNG BERSAMA KAMI DI
ReplyDelete======== WWW.BOLA206.NET ========
Hanya 1 Rekening Anda Sudah Bisa Bermain Di Bola206
1 User id Sudah Bisa Bermain Semua Game Di bawah Ini.
- BANDAR SABUNG AYAM S1288 & CF88 ( LIVE )
- BANDAR SABUNG BANTENG CF88 ( LIVE )
- SBOBET BOLA
- SBOBET CASINO
- ION CASINO
- IBCBET/MAXBET
- CMD
- GD88
- 855CROWN
- 988bet
- MAXBET
- FISH HUNTER ( TERBARU )
Minimal DP & WD 50RB
Proses DP & WD HANYA 2 MENIT
( Via Live Chat ) Respon Cepat
Costumer Service 24 Jam Online :
Pin BBM : 2BE31C1E
Pin BBM : D62C46CB
FB : Bola_206
Twitter : Bola206
Dapatkan juga :
Bonus Rollingan Casino 1%
Bonus Cashback Sabung Ayam & SPORTBOOK 5%
Bonus Refferral SPORTBOOK 2,5% SEUMUR HIDUP
======== WWW.BOLA206.NET ========
http://www.bola206.ml/2017/05/agent-betting-online-terpercaya-sejak.html
http://politiknews206.blogspot.com/2017/09/kendalikan-peredaran-narkoba-tahanan.html
http://politiknews206.blogspot.com/2017/09/penyidik-kpk-bawa-banyak-dokumen-dari.html
http://politiknews206.blogspot.com/2017/09/warga-mojokerto-bisa-urus-skck-di.html
http://politiknews206.blogspot.com/2017/09/beri-rp-2000-kakek-yahya-cabuli.html
Agen bola Terpercaya,
Agen Sbobet Terpercaya,
Agen casino,
Agen Bola Terpercaya,
Bandar Sabung Ayam (LIVE),
Agen Sabung Ayam,
Sabung Ayam Online,
Sabung Ayam,