Perilaku Bangsa Hari Ini Menyedihkan


Kejenuhan tingkat tinggi menjadi salah aturan untuk disimpan dalam memori pikiran maupun hati masyarakat Indonesia saat ini, yang terlihat malah kegelisahan yang amat terdalam, terbersit dalam pikiran masyarakat untuk lari dari drama konsep orang-orang yang sampai hari ini belum sadar  untuk apa menjadi penguasa bumi pertiwi.

Kehebohan penguasa menunjukkan aksi kebrutalan dapat disimpulkan bahwa kedepannya Indonesia harus di pugari lagi dengan pemimpin yang seyogyanya paham dan tahu bagaimana memberikan welfare bagi masyarakaat.

Berbagai tindakan anarkisme seakan menjadi tampilan baru yang di pertontonkan, andaikan konstitusi Hukum kita mengatur menegnai kenbebasan bertindak sesuai naluri individual, maka alhasilnya kejahatan kemanusiaan terbesar tertulis dengan sendirinya tanpa adanya pemalsuan, namun jika manipulasi hak yang merupakan bukan milik penguasa, akan sangat gampang dimainkan, inilah potret kehidupan berbangsa hari ini.

Melihat fenomena hari ini, menuntun masyarakat untuk menjadi pemain dalam setiap aspek yang berhubungan langsung pada titik fundamental kepentingan penguasa dan menutup kesepahaman berfikir, jadi dalam mengambil tindakan dilakukan dengan pikiran-pikiran atau ego personality, bukan dengan hati sebagi penentu setiap keputusan.

Secara sepintas tergambar kemunafikan dari setiap wajah para bandit-bandit politik, di akari murka kekuasaan, cendekiawan stylish religius, menampakkan kerendahan hati demi mencapai  niat busuk mereka.

Lihatlah mereka sudah tak memiliki rasa malu, menebarkan pesona berbau aroma serakah, yang tak sedikitpun memikirkan penderitaan rakyat. Nurani kemanusiaan mereka telah tercerabut oleh kepentingan individualis dan kelompok, akhirnya mereka rela menggadaikan kedaulatan bangsa kepada kaum kapitalis.

Harapan yang telah diberikan rakyat hanya kepalsuan, mereka tidak juga tergugah dengan niat baik rakyat yang telah memberikan kuasa untuk mengatur negeri ini sesuai dengan permintaan konstitusi. Banyak dari mereka yang menabrak konstitusi, membayar untuk memuluskan kebutuhan mereka, agar tidak bertentangan dengan konstitusi.

Indonesia hari ini, akan selalu menjadi mimpi buruk bila tidak segera diatasi, maka mari bersama-sama mencari akar nya dan mencabutnya dengan sprit kerakyatan.


(admn02)

Comments