Malam, Bisikkan Rinduku Pada Dia...


Angin malam mengelus wajahku yang kusut, angin malam memelukku, memberiku dingin yang menusuk tulangku, yang sedari tadi tak ingin pergi. Malam yang gelap, selalu memberi waktu buatku mengungkapkan rasa sepi, yang tak pernah memberiku mengecap indahnya waktu bersamanya. 

Malam selalu mengerti, iya tak sedikitpun membiarkan jiwaku kosong, iya tak inginku membiarkan hanyut dalam sedih, iya tak ingin melihatku larut dalam luka, iya tak ingin melihatku melebur dalam kepasraan, karena malam adalah tempat ku, menyampaikan isi hatiku, yang tak mungkin didengar oleh dia yang jauh di samudera yang tak terlihat oleh mata.

Malam, tak ada kata-kata yang bisa kuucapkan, hanya hormatku padamu yang mungkin tak kau lihat, namun kau hanya merasakan, betapa rindunya hati ku pada dia yang telah lama tak ku tatap matanya, tak ku peluk pinggulnya, tak ku cium keningnya.

Malam, bisikkan pada saudaramu angin, bisikkanlah... sampaikan rasa rinduku pada dia, sampaikanlah rinduku... agar dia mengerti, mengerti... betapa ku mencintai dia, ku mencintai dia... selamanya, selamanya...

Bisikkan Rinduku Pada Dia...

(admn04)

Comments