Sungguh hebat sang pencipta yang tak telihat oleh mata, sungguh agung karya-Nya menciptakan manusia yang beraneka ragam warna kulit, fisik dan bahasanya. Selain itu, menciptakan budaya, adat istiadat dan agama yang brbda pula, sehingga kita meyakini dengan cara yang berbeda tetapi satu tujuan.
Walaupun berbeda-beda seperti pelangi dikala musim hujan, tetapi kasih sayang dan cinta Tuhan pada umatnya tidak dibeda-bedakan, semuanya sama dimatanya. Hanya saja manusia yang merasa bahwa yang berbeda dengannya adalah penjahat, benarkah?
Itulah wajah manusia bumi saat ini, nurani mereka sudah ditutup oleh amarah, dengki dan iri hati yang bermuara pada kebencian kepada sesama manusia. Jangan harap nurani mereka tersentuh, bahkan jika yang berlaku hukum rimba, mereka bisa saja menjadi pembunuh berdarah dingin, yang bengis dan kejam, tanpa rasa ampun.
Manusia itu telah diciptakan berbeda, dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing, sangat tidak adil jika manusia lain merasa paling benar, lalu mencap yang lain adalah najis, karena Tuhan saja tidak pernah memandang dan memperlakukan manusia yang satu dengan manusia yang lain berbeda-beda.
Jadi, tidak ada satupun manusia yang diberikan kuasa memandang sebelah mata terhadap manusia lainnya dengan alasan apapun. Apalagi karena iri hati semata, atas prestasi manusia lain. Tuhan saja yang menciptakan manusia tidak pernah membeda-bedakan manusia yang lain, karena Tuhan hanya memiliki kasih dan cinta tanpa batas terhadap umatnya.
Marilah saling memberi penghargaan terhap sesama kita, karena kita tetap sama sebagai manusia dihadapan-Nya. Jang biarkan cinta dalam hati kita dimiskinkan oleh nafsu pribadi kita.
Maaf, celoteh saya mungkin sok bijak kali ini, karena saya ingin melihat kalian semua menjadi manusia yang mencintai sesamamu. Bertarunglah dengan ide agar prestasi yang kalian peroleh berkualitas.
(admn02)
Comments
Post a Comment