Pilkada DKI Jakarta, Jangan Rusak Pancasila Dong!!!



Pilkada DKI Jakarta, semakin hari semakin tidak kondusif, semakin tidak terkontrol niat setiap pasangan calon yang ingin memimpin DKI Jakarta 5 tahun kedepan. Banyak perilaku politik yang bebas intervensi hukum, padahal jelas menciderai konstitusi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Situasi tersebut memunculkan banyak persoalan bangsa yakni retaknya nilai-nilai solidaritas sosial yang diamanatkan oleh Pancasila sebagai ideologi pemersatu keberagaman bangsa.

Retaknya nilai-nilai kebangsaan, bisa anda temukan saat ini, yang awalnya adem berubah menjadi konflik nilai antara  satu dan yang lain. Selama Pilkada DKI Jakarta berlangsung, telah melahirkan rasa saling curiga, saling sikut dan anti sosial.

Tidak tanggung-tanggung mencaci maki dan menghina orang lain acap kali dilakukan secara vulgar, dan tidak tahu dirinya lagi, merasa paling suci diantara yang lain, semua ini berawal dari Pilkada DKI Jakarta.

Sebenarnya, pelaksanaan Pilkada DKI Jakarta adalah kehendak konstitusi, yang mengisaratkan pergantian kepemimpinan dilaksanakan setiap 5 tahun sekali sesuai amanat demokrasi, dalam rangka mewujudkan pembangunan yang adil, damai dan makmur bagi warga Jakarta, namun, dilihat dari perilaku politik yang ditampilkan para paslon hari ini, bisa saya dan anda simpulkan bahwa ada konflik nilai yang mengarah pada rusak nya ideologi bangsa yakni Pancasila.

Jika, hal ini terjadi, maka bangsa ini mengalami kemunduran luar biasa, dan butuh energi ekstra memperbaiki situasi ini dalam jangka waktu yang lama, karena membangun persatuan atas dasar keberagaman sangatlah sulit, tidak semudah membalikkan telapak tangan anda, sehingga berhati-hatilah dalam menjaga perilaku politik kita, agar tatanan nilai yang sudah terbangun sejak 71 tahun lalu, tidak berantakan.

Merawat tatanan nilai yang ada, membutuhkan perilaku politik yang dewasa dan legowo, setiap paslon memiliki tanggungjawab moril memberikan pelajaran politik yang bebas konflik nilai, artinya satiap paslon harus menjadi contoh dan panutan bagi pendukungnya masing-masing, guna menjaga  keutuhan bangsa.

(admn02)

Comments