Realitas ini mengundang banyak reaksi dari berbagai negara-negara di dunia, yang melihat kejahatan terorisme merupakan ancaman nyata bagi stabilitas di negaranya, baik secara politik, ekonomi dan sosial.
Berjantuhan jutaan nyawa manusia baik orang dewasa, remaja dan bayi atau balita mengundang rasa prihatin teramat dalam. Tidak disangka ada manusia yang tega melakukan perbuatan ini, yang sebagian orang yang kontra menganggap ini sebagai perbuatan keji, dan yang pro menyatakan ini sebagai bentuk kemulian dari iman yang diyakini.
Saya tidak bisa berkata apa-apa, saat saya membaca berita dari berbagai media, terkait serangan teror yang terjadi di kota London hingga menewaskan seorang ibu, dan beberapa orang lainnya luka-luka. Serangan teror ini menjadi daftar baru dari serangan teror yang sedang menghantui belahan dunia barat, yang telah menewaskan banyak korban.
Mendengar aksi terorisme ini, saya kemudian menarik kesimpulan, yang mungkin agak janggal, bahwa tindakan mereka, sudah tidak pada batas kewajaran, rasa cinta di hati mereka telah hilang, dan diganti dengan kekejaman.
(admn02)
Comments
Post a Comment