Ahoker Relawan Pejuang Setia Ahok


Basuki Tjahaya Purnama akhirnya divonis 2 tahun penjara. Diberikan waktu 7 hari sejak diberikan putusan oleh hakim, agar mengajukan banding. Banyak rakyat Indonesia yang tidak percaya atas keputusan hakim. Mau mati rasanya mendengar putusan hakim yang tidak sesuai dengan tuntutan Jaksa Penuntut Umum. Air mata membanjiri Jakarta. Begitulah yang saya lihat pada hari Selasa, 9 Mei 2017.

Saya tidak menyalahkan siapa-siapa. Itu merupakan hak progratif Hakim. Hakim dianjurkan harus aktif dalam persidangan. Dan pasif dalam proses penyelidikan dan penyidikan. Namun, banyak kekecewaan yang ditunjukkan oleh garis keras pendukung Ahok, atau kerennya disebut Ahoker, setelah mendengar keputusan hakim

Ahoker adalah ujung tombak Ahok. Yang selalu bersuara menentang segala macam ancaman dan diskriminasi terhadap idola mereka. Ahoker sering disebut relawan paling luar biasa. Mereka selalu hadir disaat Ahok disudutkan dengan berbagi isu SARA. Ya bisa disebut pejuang Ahok yang tak kenal lelah, dalam menyuarakan keadilan, demi tegaknya Pancasila.

Perjuangan Ahoker tidak sekadar menyuarakan keadilan untuk Ahok, namun lebih daripada itu ada keperihatinan yang amat dasyat, terhadap kesatuan dan persatuan bangsa, demi tercapai cita-cita luhur para bapak bangsa.

Namun, harapannya Ahoker juga mesti berani, tidak usah segan untuk melawan kelompok radikalisme. Semakin Ahoker mengalah, mereka semakin di atas angin mendiskriminasi idola anda Ahok. Tidak ada waktu mengalah pada cara sempit mereka. Berani melawan adalah salah satu cara mematikan pergerakan mereka. Selamat berjuang, Indonesia adalah milik seluruh rakyat Indonesia, bukan milik sekelompok orang.

(admn02)

Comments