Kita tahu bersama korupsi adalah permasalahan utama bangsa ini. Moralitas yang dipertanggungjawabkan merealisasikan kesejahteraan bangsa sangat parah. Bayangkan saja dari tingkat RT sampai pejabat tinggi masih saja nilap duit rakyat, inikan pemyakit mematikan kemajuan bangsa.
Berbagai kebijakan penanggulangan korupsi yang dibuat, masih saja ada yang pro dan yang kontra, dengan berbagai alibi murahan dan konyol.
Sederhananya begini, kalau bangsa ini mau bebas dari penyakit korupsi ya diberi obat yang menyembuhkan penyakit korupsi, jangan banyak alasan pembenaran biar penyakitnya tidak sembuh-sembuh.
Anak taman kanak-kanak (TK) juga tau kalau sakit ya minum obat. Kok anda sudah bangkotan jadi gagal paham. Inilah bangsa kita, keseringan urus politik, jadi semua hal yang berhubungan dengan kebaikan bangsa dipolitisir, sehingga yang kita temukan hanyalah saling adu mulut dan menyalahkan orang lain.
Kita harus memperkuat kebijakan yang menyembuhkan korupsi adalah final, jangan otak atik kiri kanan, fokus saja pada pemberantasan korupsi. Jangan membuat gaduh dengan alasan-alasan parsial yang juga belum jelas kebenarannya.
Sekarang lembaga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah diamanatkan UU menindak oknum-oknum yang merampok uang rakyat, tugas rakyat adalah mengawal KPK. Kalau ada yang salah dari cara KPK memberantas korupsi, berikan masukan dan saran, bila perlu revisi UU yang menurut rakyat itu salah, berdasarkan data dan pertimbangan yang relavan dengan kualitas kejahatan korupsi hari ini, jangan setiap waktu kita memberi kritik tetapi KPK tetap saja bekerja, kan percuma semua kritik kita.
Yasudah silakan kalian bermain bola, karena sialnya saya hanya seorang penikmat suara sumbang... Jadi saya memilih tertawa melihat cara politisi di bangsa ini beradu akting.
(Adam Nusantara)
Comments
Post a Comment