Novanto seakan-akan tidak pernah tersentuh sejauh ini alias kebal hukum, misalnya kasus penyadapan rekaman komunikasi kasus Papa Minta Saham yang sempat membuat heboh, hingga akhirnya Novanto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua DPR RI, namun setelah ia mengajukan judicial review ke MK soal UU IT, beliau akhirnya dinyatakan tidak bersalah dan kembali menjabat Ketua DPR RI yang sempat diduduki oleh Ade Komarudin (Akom).
Seusai kasus papa minta saham, Novanto kembali menjadi targetman dalam kasus E-KTP dengan sejumlah mantan anggota DPR RI Komisi II DPR RI Periode 2009-2014.
Setelah Novanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait dugaan keterlibatan Novanto dalam kasus E-KTP, Novanto tidak tinggal diam, ia malahan balik melakukan pra peradilan atas dirinya, bahkan berkali-kali dipanggil oleh KPK untuk diperiksa namun lagi-lagi papa Novanto mangkir dan dikabarkan beliau dalam keadaan sakit karena sakit vertigo, penurunan fungsi ginjal dan Novanto harus dirawat inap pada 18 September 2017 saat melakukan kateterisasi jantung di Rumah Sakit Premier Jatinegara, Jakarta Timur.
Selang beberapa hari muncul foto Novanto yang sedang dirawat di RS Premier, namun yang sangat mengherankan bukannya mendapat respon positif dari publik, malah sebaliknya publik menertawakan foto tersebut dengan memunculkan berbagai meme yang cukup menggelikan, karena dianggap alat pernapasan jantung yang digunakan oleh Novanto tidak berfungsi. Saya mau tertawa juga, tapi kasihan, jadi saya hanya tersenyum karena meme yang kocak, bukan karena papa Novanto nya yang sakit.
Nah yang menarik setelah foto Novanto jadi bahan meme dan iseng orang yang jail, Novanto malah mendapatkan putusan bebas pada sidang pra peradilan dirinya yang dikuasakan kepada kuasa hukum, pada 29 September 2017 oleh PN Jakarta Selatan yang dipimpin oleh Hakim Cepi Iskandar. Hakim menerima pra peradilan Novanto, dan menyatakan penyidikan KPK atas Novanto tidak sah.
Mendengar putusan ini, Saya mau teriak histeris, papa luar biasa hebat bisa lolos lagi. Lalu sejenak saya diam, dan sedikit berbisik... ya apa boleh buat papa Novanto memang terlalu beken, beliau memang hoki. Meski banyak pro dan kontra atas putusan hakim, mau dibilang apa lagi, seperti pepatah nenek moyang "nasi sudah jadi bubur".
Saya tetap berusaha untuk tidak merasa aneh, namun tetap saja saya merasa aneh atas putusan Hakim Cepi, tapi itulah Hukum, kalau sudah keputusan wakil tuhan, mau apa dikata, tetap saja menjalankan putusan hakim, tetapi saat ini semuanya tergantung KPK, apa langkah mereka selanjutnya.
Untuk menenangkan pikiran yang sedang biasa saja, ada baiknya saya lari pagi biar sehat...pusing soalnya menganalisa hal yang tak memberi saya kesehatan.
Kalau kebenaran itu tersembunyi di dasar lautan, nanti ada penyelam yang menemukan kebenaran itu, siapakah penyelam itu? Anda semua yang membaca tulisan ini.
Mendung Jakarta, semendung hati mereka yang lagi kesal dan dongkol...
(Adam Nusantara)
Comments
Post a Comment