Biarlah Negeri Ini Tenang, Anda Juga Butuh Ketenangan


Negeri ini sebenarnya bisa tenang, tetapi politik telah mengarahkan ketenangan ke dalam kegaduhan. Coba kita menyibukkan diri pada hal yang bermanfaat. Stop saling sikut. Cari data dan fakta yang cukup baru teriak, biar aktual dan tepat sasaran.

Saya tidak memahami darimana sumber kegaduhan ini, motif nya apa dan targetnya apa. Tetapi sejauh yang saya ketahui, kita terlalu termakan dengan apa yang kita lihat, bukan apa yang dihasilkan.

Kita selalu menelan mentah-mentah dari apa yang dilihat, kalau yang kita lihat hanya sepenggal bisa berabe ujungnya, dan jelas-jelas informasi itu belum valid, kalimat makian dan hinaan sudah seperti peluru nuklir kemana-mana, untung bukan peluru nuklir benaran, kalau peluru nuklir benaran bisa berserakan tulang dan daging si penyebar informasi.

Oh Tuhan...ku cinta dia, ku sayang dia...

Mending dengar sebaris lirik dari lagu DIA dari Anji Drive, biar hati tidak penuh dengki, berilah rasa cinta dan rasa sayang kepada semua orang lebih berguna, ketimbang terlibat gaduh yang bibit, bebet, bobot nya anda tidak paham.

Jangan anda mengekor pada kegaduhan, biarlah negeri ini teduh sekali saja, karena sekali anda merasa teduh, maka anda pasti ketagihan, daripada anda urus perang opini yang tidak berbobot, keuntungan buat anda saja tidak ada.

Politisi kita semua lagi sakit, sakit rindu didendang dengan nyanyian kekuasaan. Kekuasaan yang membabi buta, keserakahan atau ketulusan jadi sulit dibedakan.

Ingat... Jakarta kalau lagi mendung, pasti ngeras pikirannya, tetapi kalau lagi panas es kelapa muda obatnya

(Adam Nusantara)

Comments