Saya baru baca berita, kebetulan beberapa hari ini saya sibuk mengurusi mendung dan hujan Jakarta, sekaligus prepare jikalau terjadi banjir, saya bisa mengungsi sebentar. Namanya juga Jakarta, banjir sudah sedari dulu. Namun, ini sudah biasa jadi kurang menarik bagi saya untuk mengulasnya, kecuali yang memiliki kepentingan, menyoal banjir pasti diulik seperti cabe dengan membubuhi garam, mecin, kemangi, terasi dan bisa saja merica, biar lebih dasyat saat disajikan.
Berita yang saya baru baca tadi pagi soal elektabiltas Partai Politik (Parpol) menjelang Pemilihan Umum 2019 (Presiden, DPR, DPD, DPRD) ada yang meningkat ada yang menurun dan ada yang stabil.
Sebagaimana hasil survei Lembaga survei Political Marketing Consulting (Polmark) Indonesia, yang dilakukan terhadap 2.250 responden yang tersebar di 32 provinsi, pada tanggal 9-20 September 2017 dengan metode multi stage random sampling dengan margin of error +/- 2,1 %.
Hasil survei Polmark Indonesia, PDI Perjuangan masih menempati posisi teratas dengan pemilih sebesar 25,1 persen, lalu disusul Partai Golongan Karya (Golkar) dengan pemilih 9,2 persen, Gerindra 7,1 persen, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) 6,3 persen, dan Partai Demokrat 5,3 persen. Dan ada 32,4 persen responden yang belum menentukan pilihannya saat ini.
Dari hasil survei ini, menunjukkan Gerindra naik ke posisi 3 dari posisi 4 hasil Pilres 2014, sedangkan partai Demokrat turun ke pringkat 5 dari posisi 3 hasil Pilpres 2014. Nah yang menarik PKB naik satu pringkat dari posisi 5 pada Pilpres 2014 naik ke posisi 4.
Dari informasi ini, kemungkin bisa berubah, prediksi saya kalau mesin partai bekerja secara maksimal, bisa ada yang tetap stabil, ada yang menurun dan ada yang masuk jurang.
Mendung Jakarta enaknya minum kopi, bukan minum es... Hati harus riang, meski jalanan Jakarta bikin esmosi.
(Adam Nusantara)
Comments
Post a Comment