"Saya tidak mengatakan bahwa kami (SMRC) tidak melakukan survei terkait Pilkada NTT. Kami melakukan survei, tetapi tidak merilis hasilnya ke publik," ujar Abbas saat dihubungi, Sabtu (23/6/2018).
Abbas menjelaskan wartawan yang mengaku bernama Jeffry Taolin dari media www.fokusnusatenggara.com menghubungi dirinya melalui WA pada Jumat (22/6) terkait foto berisi beberapa cuplikan laporan survei yang beredar. Kepada Jeffry, Abbas mengatakan pihaknya tidak pernah merilis hasil survei NTT. Oleh karena itu, ia menyarankan agar Jeffry melacak sumbernya dari mana. Siapa yang menyebarkan cuplikan tersebut.
"Ketika ditanya, saya jawab bahwa kami tidak pernah merilis hasil surveinya. Tetapi beritanya tiba-tiba menyebutkan bahwa SMRC bantah lakukan survei di Pilkada NTT," ungkap dia.
Lebih lanjut, Abbas mengklarifikasi berita tersebut kepada Jeffry. Jeffry, kata Abbas, mengaku keliru dan menyampaikan permohonan maaf.
"Dia (Jeffry) sudah minta maaf atas kekeliruan redaksi dalam menulis dan berjanji akan mengklarifikasi pemberitaan tersebut," ujar dia.
Abbas menerangkan bahwa pihaknya memang telah melakukan survei Pilkada NTT pada 19 sampai 26 Mei 2018. Kata dia, hingga tgl 22 Juni, memang belum ada rencana merilis temuan survei tersebut ke publik.
"Tetapi, karena ada berita simpang siur, makanya kita sampaikan saja hasil tersebut kepada beberapa wartawan yang tanya hasilnya," pungkas dia.
Sumber berita: https://m.facebook.com/groups/184161808604555 view=permalink&id=760411930979537
Comments
Post a Comment