Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) salah satu bukti bangsa Indonesia mau mengurus negeri nya sendiri. Produk ini sangat bermanfaat dan sangat mengurangi beban masyarakat pengguna ATM, yang selama ini mendapatkan potongan harga yang tinggi, baik itu biaya tranfer antar bank, potongan penarikan di ATM bersama, maupun potongan menggunakan ATM.
Sobat pasti pernah ne lihat di setiap kartu ATM kita ada logo kecil yang bertuliskan Visa dan Mastercard. Kedua produk ini punya Amerika. Mereka yang menguasai sistem pembayaran antar bank di Indonesia selama 20 tahun. Bisa bayangkan berapa keuntungan mereka, sekali kita transaksi? Apalagi potongannya saja kisaran Rp. 4000 sampai dengan Rp. 7000, setiap transaksi sesuai kebutuhan kita.
Jika angka Rp. 7000 saja sekali transaksi anda bisa kalikan dengam 150 juta rakyat Indonesia yang menggunakan ATM, keuntungannya besar sekali.
Sebagaimana penjelasan saya di atas tadi. GPN ini lebih murah, bahkan transaksi di ATM manapun biaya nya sama saja, maksudnya biaya administrasinya lebih murah karena seluruh pemrosesan dilakukan di jaringan domestik.
Ini luar biasa. Patut diapresiasi, langkah cerdas pemerintah dalam memperbaiki perbankan kita. Ini satu bukti kedaulatan perbangkan kita.
Jadi, saya mau bilang good bye Visa dan Mastercard, maaf bukan menolak kehadiran anda, tapi negeri kami juga ingin mandiri membangun sistem online perbangkannya. Ayo seruput kopi pahit lagi.
(Adam Nusantara)
Sobat pasti pernah ne lihat di setiap kartu ATM kita ada logo kecil yang bertuliskan Visa dan Mastercard. Kedua produk ini punya Amerika. Mereka yang menguasai sistem pembayaran antar bank di Indonesia selama 20 tahun. Bisa bayangkan berapa keuntungan mereka, sekali kita transaksi? Apalagi potongannya saja kisaran Rp. 4000 sampai dengan Rp. 7000, setiap transaksi sesuai kebutuhan kita.
Jika angka Rp. 7000 saja sekali transaksi anda bisa kalikan dengam 150 juta rakyat Indonesia yang menggunakan ATM, keuntungannya besar sekali.
Sebagaimana penjelasan saya di atas tadi. GPN ini lebih murah, bahkan transaksi di ATM manapun biaya nya sama saja, maksudnya biaya administrasinya lebih murah karena seluruh pemrosesan dilakukan di jaringan domestik.
Ini luar biasa. Patut diapresiasi, langkah cerdas pemerintah dalam memperbaiki perbankan kita. Ini satu bukti kedaulatan perbangkan kita.
Jadi, saya mau bilang good bye Visa dan Mastercard, maaf bukan menolak kehadiran anda, tapi negeri kami juga ingin mandiri membangun sistem online perbangkannya. Ayo seruput kopi pahit lagi.
(Adam Nusantara)
Comments
Post a Comment