Pernyataan Jokowi Soal "Berantem", Jangan meradang anda Cemen Bangat


Kemarin, Sabtu, 4 Agustus 2018. Rapat Umum Relawan Jokowi (RURJ) digelar di Lapangan Parkir Sentul International Convention Center (SICC), Sentul, Kabupaten Bogor.

Informasi yang saya baca dibeberapa media, diklaim sekitar 60.000 orang relawan datang dalam rapat umum Relawan Jokowi .

Jokowi dalam pidatonya berpesan:
"Lakukan kampanye yang simpatik. Tunjukkan diri kita relawan yang bersahabat dengan semua golongan. Jangan bangun permusuhan, jangan membangun ujaran kebencian, jangan membangun fitnah-fitnah, tidak usah suka mencela, tidak usah suka menjelekkan orang. Tapi kalau diajak berantem juga berani".

Dari pidato ini yang digembor kesana kemari soal pernyataan Jokowi yang menegaskan "kalau diajak berantem harus berani".

Menurut saya sie, ini biasa saja. Relawan memang akan berhadapan dengan berbagai suka duka di lapangan, jadi harus memiliki mental yang kuat dan berani.

Poinnya bukan itu sebenarnya, yang mesti dicermati pernyataan secara keseluruhan, jangan sengaja diplesetin tidak jelas, seolah-olah menuduh Jokowi menyuruh relawan untuk berantem.

Kan jelas sekali Jokowi mengajak, jangan suka bangun permusuhan, menebar kebencian dan membangun fitnah-fitnah, menurut saya ini poin yang mesti diapresiasi, karena Jokowi mengajak relawan untuk tetap santun.

Nah pernyataan Jokowi buat relawan sangat jelas relawan "harus santun dan berani"

Kalau soal berantem ya wajar. Emang situ diam aja kalau ada yang tampar pipi kiri anda? Saya tidak percaya, pasti anda langsung berubah dari domba menjadi serigala.

Jangan munafik deh. Anda dikatain kasar sama orang aja, anda langsung sekejam binatang.

Yasudah kita ngopi lagi,  jangan sampai digertak dikit langsung ngambul kayak bocah, cemen lue.

(Adam Nusantara)

Comments